Selasa, 06 Mei 2014

Tafsir Bil Maktsur



Tafsir Bilmaktsur
Oleh Muhith M.Ag

  1. Menurut Mannan al-Qattan, yang dimaksud tafsir bi al-ma'tsur (disebut pula tafsir bi ar-riwayah atau an-naql) adalah :

  هو الذي يعتمد على صحيح المنقول من تفسير القرآن بالقرآن، أو بالسٌّنَّة؛ لأنها جاءت مبيِّنة لكتاب الله،
   و بما رُوِي عن الصحابة؛ لأنهم أعلم الناس بكتاب الله، أو بما قاله كبار التابعين؛ لأنهم تلقوا ذلك غالبًا عن الصحابة.

  1. Yaitu (tafir) yang bersandar kepada keshahihan nukilan berupa menafsirkan al-Qur'an dengan al-Qur'an, atau dengan sunnah, karena sunnah datang sebagai penjelas bagi kitabullah, atau dengan riwayat dari sahabat, karena mereka adalah orang yang paling mengetahui terhadap kiabullah, atau dengan pendapat tabi'in, karena mereka biasanya menerima informasi dari sahabat.1

Dinamai dengan nama ini (dari kata atsar yang berarti sunnah, hadits, jejak, peninggalan) karena dalam melakukan penafsiran seorang mufassir menelusuri jejak atau peninggalan masa lalu dari generasi sebelumnya terus sampai kepada Nabi SAW. Tafsir bi al-Ma’tsur adalah tafsir yang berdasarkan pada kutipan-kutipan yang shahih yaitu menafsirkan Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, Al-Qur’an dengan sunnah karena ia berfungsi sebagai penjelas Kitabullah, dengan perkataan sahabat karena merekalah yang dianggap paling mengetahui Kitabullah, atau dengan perkataan tokoh-tokoh besar tabi’in karena mereka pada umumnya menerimanya dari para sahabat. Contoh tafsir Al Qur’an dengan Al Qur’an antara lain: “wa kuluu wasyrobuu hattaa yatabayyana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswadi minal fajri”(QS 2, Al Baqarah:187) Perkataan minal fajri adalah tafsir bagi apa yang dikehendaki dari kalimat al khaitil abyadhi. Contoh Tafsir Al Qur’an dengan Sunnah antara lain: “alladziina amanuu wa lam yalbisuu iimaanahum bizhulmi”(QS Al An’am 82) Rasulullah s.a.w.menafsirkan dengan mengacu pada ayat : “innasy syirka lazhulmun ‘azhiim” (QS Luqman 13) Dengan itu Beliau menafsirkan makna zhalim dengan syirik.




1. Mannan al-Qattan, Mabahits fi Ulum al-Qur'an ( t.k. : mansyurat al-'Asr al-hadits. 1973), hlm. 347

Tidak ada komentar:

Posting Komentar