Jumat, 09 Mei 2014

Pembentukan Anggota DEMA (Dewan Mahasiswa)

Dewan Mahasiswa STIKDI Al Azis Dikukuhkan

Filed under: Headlines,Pendidikan |
BATAM – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Al Azis Batam, melengkapi aktivitas perkuliahan mahasiswa dengan membentuk organisasi kemahasiswaan. Melalui Musyawarah Besar (Mubes) Pertama di Kampus Utama di Kavling 1 Nomor 1 Legenda Malaka Batam Centre, Jumat (22/11/2013) malam, akhirnya terpilih Mustafa sebagai Ketua Dewan Mahasiswa STIDKI Al Azis Batam periode 2013-2014.
Ketua STIDKI Al Azis Batam, Muhith Marzuki mengatakan, pembentukan organisasi kemahasiswaan ini diperlukan guna mewadahi kegiatan-kegiatan internal dan eksternal kampus yang dilakukan oleh mahasiswa. Pembentukan organisasi kemahasiswaan melalui mubes pertama ini juga sarana untuk mengaktualisasikan kreativitas mahasiswa bersama organisasi kampus internal dan eksternal lain di Kota Batam.
“Kita memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan Mubes pertama usai ujian mid semester. Dengan demikian kedepan mahasiswa STIDKI Al Azis bisa membuat kegiatan internal dan eksternal, serta bisa bergabung dengan organisasi kampus lainnya,” ujar Muhith.
Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIDKI Al Azis, Abdurrahman menambahkan, pembentukan organisasi kemahasiswaan ini menindaklanjuti Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam nomor 1025 tahun 2013. Mengingat sejak memulai perkuliahan pada 16 September 2013, STIDKI Al Azis belum membentuk organisasi kemahasiswaan yang nantinya bernama Dewan Mahasiswa.
“Melalui Dewan Mahasiswa, mahasiswa akan memiliki keleluasaan dalam melakukan kegiatan, baik internal maupun eksternal. Ini penting agar mahasiswa juga mampu berperan aktif bagi kemajuan kampus dan memberikan kontribusi sesuai bidang keilmuan yang digeluti bagi masyarakat,” kata Abdurrahman.
Sementara itu Pembantu Ketua I Bidang Akademik STIDKI Al Azis, Nasir mengatakan, meski baru membuka perkuliahan pada pertengahan September 2013, kehadiran STIDKI Al Azis Batam langsung mendapat respon positif masyarakat sekitar yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Saat ini terdapat sekitar 150 mahasiswa yang terdaftar di perguruan tinggi dengan program studi Dakwah dengan jurusan Konsentrasi Dakwah dan Penyuluhan (S1) serta program studi Komunikasi Islam Konsentrasi dengan jurusan Penyiaran Islam (S1) dan Jurnalistik dan Brodcasting (S1).
“Program studi Dakwah dan Komunikasi Islam Konsentrasi ini sangat strategis bagi perkembangan dunia perdakwahan di Batam dan Provinsi Kepri. Kolaborasi antara dua program studi ini kita harapkan mampu mencetak generasi yang unggul dan mencerahkan serta selalu merespon segala perubahan dengan pendekatan iman dan taqwa,” jelas Nasir.
Di era arus globalisasi yang komperatif, lanjut Nasir, dibutuhkan terobosan bagi dakwah dan penyebaran nilai-nilai Islam ke masyarakat. Sehingga tidak monoton monolog dari mimbar ke mimbar, namun juga berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Untuk memberikan bekal keilmuan bagi pelaku dakwah dan generasi intelektual Islam, STIDKI Al Azis membuka kampus di tiga tempat untuk memperpendek jarak dan akses masyarakat yang ingin menempuh perkuliahan. Yakni di kampus utama di Kav 1 No 1 Legenda Malaka-Batam Centre, kampus II di Pulau Kasu-Belakang Padang, dan kampus III di Yayasan Delta Utama Kav Flamboyan blok B No 20 Sagulung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar